BINCANG-BINCANG BERSAMA WIDYAISWARA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN PROVINSI ACEH

Takengon - MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah telah melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kurikulum Merdeka bertempat di Laboratorium Komputer MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah yang diikuti oleh 26 guru MAS Ulumul Qur’an Aceh TengaH pada tanggal 3 mei yang lalu dan di isi oleh salah seorang Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, Fadliadi, S. Ag., M. Ed., P.hd.

Hari ini Kepala MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah Zuyyina menyambut kembali salah seorang Widyaiswara Balai Diklat Kegamaan Provinsi Aceh sekaligus Fasilitator Nasional  Mulyadi Idris, S. Ag., M. Hum.” (18/5/2024).

”Kami senang hari ini kembali kedatangan tamu hebat dan luar biasa  lagi yaitu salah seorang Fasilitator Nasional sekaligus Widyaiswara Balai Diklat Kegamaan Provinsi Aceh, beliau adalah Fasilitator Nasional, selama ini saya banyak di bimbing dan dilatih oleh beliau sebagai salah seorang Fasilitator Provinsi dan belaiu  adalah salah seorang Widyaiswara yang memilki multitalenta dan tentu saja sangat menginspirasi bagi kami, terutama bagi guru-guru di MAS ulumul Qur’an Aceh Tengah karena bisa sharing tentang praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka” ungkap Zuyyina kepala Madrasah Aliyah  Swasta Ulumul Qur’an Aceh Tengah.

Sementara Alam Suhada Ketua Yayasan Dayah Ulumul Qur'an Aceh Tengah menyambut baik kedatangan Widyaiswara tersebut, dalam sambutannya mengatakan akan terus memberikan dukungan penuh kepada MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah dalam melakukan dan melaksanakan Inovasi."selama hal yang dilakukan itu positif dan demi pengembangan madrasah silakan terus berinovasi dan jangan pernah berhenti berinovasi " ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perempuan itu

Di kesempatan yang sama Hizbul Wathan salah seorang guru sekaligus wakil kepala bidang Kesiswaan MAS Ulumul Qur’an  Aceh Tengah mengatakan ”beberapa bulan yang lalu beliau pernah hadir di MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah dan memberikan banyak ilmu kepada kami meskipun bukan tentang Kurikulum Merdeka, karena pada sa’at itu masih beralaku K13 dan hari ini beliau hadir kembali di madrasah kami untuk sharing bagaimana praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka di MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah dan kami sangat senang”.

”Saya pribadi juga senang bisa sharing dengan beliau terkait Kurikulum Merdeka khususnya membahas  tentang P5PPRA, karena saya tau beliau sangat ahli dibidang Kurikulum Merdeka” ungkap Septiani Gemasih guru pengampu P5PPRA.

Salah seorang guru PJOK Annisa Kemala Serikit, M. Pd menceritakan tentang hambatan terkait lapangan, karena lapangan MAS Ulumul Qur;an masih belum bisa sepenuhnya bisa digunakan karena masih terdapat kerikil-kerikil.

Diakhir pertemuan Mulyadi Idris memberikan saran  tentang bagaimana cara penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang baik dan memberikan solusi yang lain jika teradapat hambatan atau kendala-kendala dalam impelementasi Kurikulum Merdeka.

”Berjalan atau tidaknya Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah tergantung dukungan, baik secara Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dari jajaran Kemenag, Pengawas, Kepala Madrasah, Guru dan Wali Peserta Didik dan juga tentunya dukungan Sarana dan Pra sarana dan yang paling penting yayasan kalau di MAS Ulumul Qur’an,  kalo semua saling bersinergi insya Allah apapun bisa dilakukan, apalagi MAS Ulumul Qur’an adalah satu-satunya yang lolos sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Swasta di Aceh Tengah, seharusnya bisa menjadi contoh bagi madrasah swasta yang lain yang ada di Aceh Tengah, jadi jangan pernah berhenti berbuat untuk kemajuan pendidikan agar rekam jejak kita bisa terlihat di mata masyarakat bahwa kita pernah berbuat ” ungkap Mulyadi.

Dalam kegiatan ini hadir ketua yayasan Alam Suhada, SE.,MM. guru yang memiliki jam hari ini, dan pustakawan MAS Ulumul Qur'an Aceh Tengah.